Konfigurasi Default Route 2 PC 4 Router

Selamat malam semua, kali ini saya membagikan tutorial tentang packet tracer lagi nih. Masih tetap pada Default Route namun dalam kasus yang berbeda. Di sini terdapat 2 buah PC yang dihubungkan melalui 4 router (waduh, 4 router!?). Tenang, ternyata tidak begitu sulit kok, hanya perlu berkonsentrasi, mencatat ip, secangkir kopi dan cemilan, hehe. Baiklah, mari kita langsung ke TKP.


Gambar di atas adalah kasus yang kita hadapi sekarang, kendala yang didapat pada kasus di atas yaitu menggunakan 2 IP subnet yang berbeda dan harus menggunakan ip awal dan akhir pada network tertentu. Kita hitung dulu subnetingnya, kemudian menjadi seperti ini.


Sekarang kita konfigurasikan semua router dengan menggunakan Command Line Interface (CLI).

Konfigurasi Router0:
Router>enable
Router#configure terminal

//konfigurasi interface fastethernet 0/0
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.240
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#

//konfigurasi interface serial 0/0/0
Router(config)#interface serial 0/0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.9 255.255.255.248
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#

//konfigurasi routing
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.2.14


Konfigurasi Router1:
Router>enable
Router#configure terminal

//konfigurasi interface serial 0/0/0
Router(config)#interface serial 0/0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.14 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#

//konfigurasi interface serial 0/1/0
Router(config)#interface serial 0/1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.3.17 255.255.255.248
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#

//konfigurasi routing
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.3.22
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.2.9


Konfigurasi Router2:
Router>enable
Router#configure terminal

//konfigurasi interface serial 0/1/0
Router(config)#interface serial 0/1/0
Router(config-if)#ip address 192.168.3.22 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#

//konfigurasi interface serial 0/0/0
Router(config)#interface serial 0/0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.4.25 255.255.255.248
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#

//konfigurasi routing
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.3.17
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.4.30


Konfigurasi Router3:
Router>enable
Router#configure terminal

//konfigurasi interface fastethernet 0/0
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.5.1 255.255.255.240
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#

//konfigurasi interface serial 0/0/0
Router(config)#interface serial 0/0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.4.30 255.255.255.248
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#

//konfigurasi routing
Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.4.25

Note:
  • Karena CIDR /28 maka subnet masknya 255.255.255.240
  • Karena CIDR /29 maka subnet masknya 255.255.255.248
  • Saat menentukan clock rate perhatikan apakah ada icon jam, jika ada maka harus di beri clock rate bebas, contoh di sini kita pakai 64000
  • Klik gambar untuk zoom


Di sini kita telah selesai mengkonfigurasikan semua router dan routingnya. Namun, perjuangan kita belum berakhir, kita konfigurasikan dulu IP dari PC.

  • Klik gambar PC
  • Pilih IP Configuration
  • Pilih Static
  • Isikan IP, subnet mask, gateway dan dns servernya

Download:


Cukup mudah bukan? Asalkan kita mau belajar dan berusaha pasti kita bisa. Sekarang kita tes konfigurasinya dengan Add Simple PDU jika Successful berarti berhasil atau bisa juga menggunakan ping dari salah satu PC jika TTL berarti berhasil (terkadang menampilkan pesan RTO, mungkin karena medan yang ditempuh).

Maaf jika ada kesalahan dalam tutorial ini, saya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan juga keterbatasan ilmu yang saya miliki. Beritahu saya jika terdapat kesalahan, bertanyalah jika kebingungan.


Sekian. Semoga Bermanfaat.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Konfigurasi Router dengan Default Route di Cisco Packet Tracer

Cara Install NetBeans IDE 7.4

Cara Print Halaman Tertentu dengan Beberapa Format Halaman Berbeda (i-v,1-5) di Office Word 2010